The Literary Magazine of the World Languages of Midwood High School at Brooklyn College
MY CITY
INDONESIAN
BY REGINA LO
Tuju belas Agustus tahun empat lima
Itulah hair kermedekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka!
Setiap tahun dan tanggal 17 Agustus,
Kita akan mengenang kembali
Dan mengingat bagaimana ibu Fatmawati,
Menjahit bendera Indonesia dengan tangannya sendiri.
Dengan sejarah yang tidak mungkin sama dengan negara lain.
Kita berkumpul bersama untuk merayakan hari kemerdekaan
Anak-anak akan bersaing dalam lomba di tempat yang berbeda;
Ada lomba makan kerupuk,
Dengan tangan terikat di belakan,
Dan ada lomba balap karung yaitu dengan cara lompat dengan menggunakan karung.
Hore! Anak-anak bertepuk tangan dan gembira
Dan mereka terus tertawa.
Mereka merasakan detik demi detik kebahagian dengan canda tawa,
Ini masa kecilku
Yang tidak akan aku lupakan sepanjang hidupku.
August 17, 1945
That was the day history was made
The day we were proud
The day Indonesia declared Independence
Independence!
Every year on this day,
We would look back
And remember how Fatmawati,
Sew the flag of Indonesia with her own hands.
The richness of history is not like any other country.
As we gather together for our special day
The children would compete at different stations;
One is trying to finish the cracker first,
With their hands tied in the back,
While the others would try to hop with their feet inside a sandbag.
Hooray! Shout the kids
The sound of a never-ending laughter.
Loving every second of this,
And this is the childhood
That I will never forget all my life.